
Tutorial
Mungkin anda pernah mendengar “blog”? Atau mung-kin
bahkan anda sudah menggunakannya? Kali ini saya
ingin menceritakan tentang blog, yang tadinya meru-pakan
kependekan dari “web log”. Sebelum bercerita lebih lanjut,
mari kita defi nisikan dahulu apa blog itu. Berikut ini adalah defi nisi
usulan saya.
Blog adalah catatan berkala yang dibuat oleh seseorang atau
sekelompok orang yang dapat diakses melalui web dan dapat dike-lola
dengan menggunakan (basis) web.
Kata “catatan” saya gunakan untuk membedakannya dengan
berita seperti yang ada di surat kabar. Jadi detik.com, misalnya, bu-kan
sebuah blog. Kata “berkala” itu diperlukan untuk menunjuk-kan
adanya pembaruan yang terus menerus. Umumnya penampi-lan
dari blog diurutkan secara kronologis, akan tetapi tidak harus
demikian.
Blog tidak termasuk catatan
yang dihasilkan oleh komputer
atau mesin. Sebagai contoh, ke-luaran
dari program syslog yang
kemudian diberikan tampilannya
melalui web bukanlah sebuah blog.
Faktor manusianya harus muncul.
Jadi blog harus dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang.
Fitur utama blog adalag dia harus dapat diakses melalui web.
Namanya juga blog. Pengelolaan blog juga umumnya menggu-nakan
web, meskipun ada yang membuat program client yang tidak
berbasis web untuk mengelola blog. Selain itu sering kali sebuah
content management system (CMS) digunakan di belakang layar se-bagai
mesin dari blog.
Selain hal di atas, masih ada beberapa fi tur blog lainnya seperti
adanya mekanisme untuk memberikan komentar atau melakukan
pelacakan, dan juga mekanisme untuk melakukan sindikasi. Kes-emuanya
ini mempermudah penulis karena dia tidak lagi harus
mengetahui HTML atau mendesain tampilannya sendiri. Biasanya
sistem blog menyediakan editor yang mudah digunakan dan ada
banyak template desain yang menawan. Ini yang membedakannya
dengan pembuatan situs web atau homepage konvensional.
Untuk tempat, ada juga banyak tempat yang menyediakan lay-anan
blog secara gratis (misalnya blogger.com, ebloggy.com, dan
crimsonblog.com). Untuk yang memiliki komputer Linux sendiri
sebagai server web, anda bisa mencoba software WordPress yang
bisa diperoleh secara gratis dari WordPress.org.
Dalam lima menit Anda bisa membuat sebuah blog dan lang-sung
opini Anda dapat diakses oleh orang banyak.
Jadi apa yang ditampilkan di blog? Biasanya adalah catatan har-ian,
akan tetapi dia lebih dari sekadar diary yang dibuat online. Isi
dari blog bisa berupa artikel atau semacam editorial di surat kabar.
Hanya, kali ini Anda tidak perlu berafi liasi dengan surat kabar ter-tentu.
Anda bisa menjadi penulis editorial tanpa surat kabar. Ini
sebuah konsep yang hebat.
Jika dahulu kita terpaku oleh opini penulis tertentu yang ada
di media masa saja, maka kali ini ada banyak alternatif. Tapi, ma-sih
banyak orang yang skeptis, atau meragukan adanya penulis-penulis
blog yang bagus. Tidak perlu khawatir. Ada banyak blog
yang bagus-bagus. Lihat saja blog dari pakar hukum cyber dari
Stanford, Lawrence Lessig (www.
lessig.org/blog/). Atau lihat blog
milik Noam Chomsky (http://blog.
zmag.org/ttt/). Atau kunjungi blog
saya. Yang ini tidak saya sebutkan
alamat blognya karena saya me-miliki
banyak blog, dan ini men-jadi
pekerjaan rumah anda. (Ada blog yang saya gunakan untuk
menuliskan opini, dan ada yang saya gunakan untuk menulis cer-pen.)
Mencari dan menemukan blog merupakan sebuah keasyikan
tersendiri.
Tadi saya menyebutkan secara sepintas mengenai sindikasi.
Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh blog adalah adanya
mekanisme untuk mengambil artikel-artikel dari berbagai penulis
blog untuk kemudian dijadikan satu halaman kumpulan artikel.
RSS (Really Simple Syndication atau RDF Site Summary) meru-pakan
salah cara atau format untuk melakukan hal ini. Salah satu
contoh sindikasi ada di http://planet.terasi.net. Di sini Anda bisa
melihat beberapa contoh isi blog orang Indonesia.
Menurut pendapat saya, blog ini merupakan mekanisme yang
bagus untuk mengajarkan orang Indonesia untuk mulai gemar
menulis. Tidak gemar menulis merupakan salah satu kelemahan
kultur kita. Mudah-mudahan generasi yang akan datang lebih pan-dai
dalam menulis.
Jadi, mana blog Anda? Hah? Hari gini gak punya blog?
Anda bisa menjadi penulis
editorial tanpa surat kabar.
Ini sebuah konsep yang hebat.
dilansir dari
Budi Rahardjo Blog
edelweiss computer